Kawat bronjong atau gabion mesh adalah salah satu produk kami yang cukup banyak dibutuhkan karena fungsinya yang sangat membantu dalam mencegah terjadinya bencana longsor dll. Kawat bronjong ada yang dibuat dengan cara dianyam manual dan ada pula yang dibuat dengan cara dianyam menggunakan mesin atau biasa disebut Bronjong SNI / Pabrikasi. Nah, kali ini kami akan infokan sedikit spesifikasi dan metode pemasangan kawat bronjong SNI.
Pada pengadaan dan Pemasangan Pasangan Batu Bronjong Pabrikan (2.00 m x 1.00 m x 0.50 m) & (6.00 m x 2.00 m x 0.30 m)

Bronjong dengan kawat berlapis galvanis diameter 3 mm pada kawat anyaman dan diameter 4 mm pada kawat pengaku atau tepi.
Proses anyaman dilakukan secara mekanis (pabrikasi) dengan lilitan sebanyak 3 kali sehingga membentuk lobang anyaman segi enam berukuran 80 mm x 100 mm.
Di tiap keliling sisi anyaman harus diikat dengan kawat pengikat 2 mm sedemikian rupa sehingga ujung-ujung anyaman terhindar dari resiko selip, berongga atau terlepasnya susunan batu bronjong akibat anyaman yang tidak kuat dan tidak terikat dengan baik.
Bronjong dirakit dan disusun sedemikian rupa sehingga mudah dilaksanakan di lokasi pekerjaan sesuai dengan gambar desain rencana.
Bronjong yang digunakan berbentuk kotak persegi panjang dengan susunan serta ukuran sesuai dengan gambar desain yang telah ditentukan oleh Pengawas Pekerjaan (Konsultan Supervisi).
Bronjong harus terikat dan saling terhubung dengan susunan bronjong yang lain, agar memiliki kekuatan dan kelenturan sekurang-kurangnya sama dengan kekuatan anyaman.
Batu yang digunakan untuk isi pada bronjong adalah batu gunung yang memiliki kualitas sangat baik dengan diameter belah antara 200 mm s/d 400 mm dimana sekurang-kurangnya 75 % harus di dominasi batu dengan diameter lebih besar (> 250 mm).
Batu isi dengan diamater kecil dibawah (< 250 mm) hanya diperuntukkan untuk pengisi susunan batuan besar yang berongga.
Dalam pengisian batu perlu diperhatikan utamanya untuk semua sisi permukaan dimana batu yang dipakai adalah batu yang mempunyai permukaan yang rata dan ditopang bagian belakangnya dengan batu pengisi sesuai dengan dimensi bronjong.
Penyusunan pada pemasangan Batu Bronjong dilakukan dengan mengacu pada gambar kerja Shop Drawing dan dihitung berdasarkan volume terpasang dan yang telah disetujui oleh Pengawas Pekerjaan (Konsultan Superisi) diketahui oleh Direksi Pekerjaan.